
Cinta adalah sendi kehidupan hati dan makanan pokok jiwa, hati tidak akan merasakan kelezatan, kenikmatan, kebahagiaan dan kehidupan tanpa unsur cinta didalamnya. Apabila hati telah kehilanagan cinta, maka deritanya lebih sakit dirasakan daripada derita yang dialami oleh mata karena kehilangan cahanya, atau hidung dikala hilang indra penciumannya, dan lisan ketika hilang suaranya. Segala aktivitas manusia digerakkan oleh cinta, karenanya, cinta bisa membawa pelakunya kedalam jurang binasa. Tapi cinta pun mampu memandu pemiliknya menyongsong bahagia. Tergantung siapa yang dicinta, bagaimana ia merefleksikan CINTA dan motif yang membuatnya jatuh cinta.