Setiap detik yang berlalu Adalah nikmat dan karuniaNya Sabarlah selalu agar menjadi manusia yang Bijaksana My Great Web page

Rabu, 28 Juli 2010

Romadhon ya Romadhon....

Tak terasa Romadhon telah mencapai hari ke 21, maka puasa kita hanya tinggal 9 hari lagi.... entah mengapa ada perasaan sedih karena sebentar lagi meninggalkan bulan yang suci ini,bulan yang telah membawa kita lebih dekat, pada Alloh dan lebih dapat menata hati, karena di bulan puasa aktifitas kita lebih teratur. Puasa menjadi hidup lebih baik,secara fisik dgn berpuasa seseorang harus mampu mengendalikan nafsu sekularitas hedonistis egoistis maupun sikap hidup kompetitif konsumtif agar hidup ini senantiasa dihayati sebagai rahmat dan ni’mat dari Allah SWT. Mereka harus menahan rasa lapar dan haus tidak melakukan hubungan badan dgn istri dari waktu fajar hingga matahari tenggelam di petang hari serta tidak melakukan perbuatan jahat tidak mengeluarkan kata-kata kotor menahan emosi dan nafsu amarah serta berbagai perbuatan tercela lainnya.
Ramadan juga memberikan nilai ajaran agar orang yg beriman dan bertakwa mengikuti tuntunan Nabi saw yg hidupnya amat sederhana dan selalu bersikap lugu dalam segala aspek kehidupannya.Beliau menganjurkan kepada umat Islam “berhentilah kamu makan sebelum kenyang.” Contoh sederhana tsb mudah didengar tapi terasa berat dilaksanakan jika seseorang tengah bersantap dgn makanan lezat. Memang itulah tuntunan yg memiliki bobot kesadaran diri tinggi terhadap lingkungan masyarakat miskin yg berada di lingkungannya. Di bagian lain Nabi saw mencontohkan “berbuka puasalah kamu dgn tiga butir kurma dan seteguk air minum setelah itu bersegeralah salat magrib.” Kaitannya dgn itu Nabi Saw menganjurkan agar selalu gemar memberi makan utk tetangga yg miskin. Marilah kita tetap jaga hati dan perbuatan kita seperti disaat bulan puasa, Semoga kita bertambah Iman dan taqwa amiin

READ MORE - Romadhon ya Romadhon....